"Apakah mungkin untuk melewati jalan ini?" tanya Napoleon kepada para insinyur yang dikirim untuk menyelediki terusan St. Bernard yang menakutkan itu.
"Barangkali, bukannya tidak mungkin," jawab mereka dalam nada ragu ragu. 'Tempuh saja!" jawab Napoleon tanpa menghiraukan kesukaran kesukaran yang hampir tak teratasi. Inggris dan Austria menertawakan keputusan Napoleon untuk menggerakkan tentara melintasi pegunungan Alpen.
Tak pernah ada orang yang bisa. apalagi dengan membawa 60.000 tentara, dilengkapi dengan meriam-meriam besar, berpeti-peti peluru, dan barang dalam jumlah besar.
Akan tetapi ketika tindakan yang "mustahil" itu selesai, orang-orang sekonyong-konyong tahu bahwa hal itu memang bisa dilakukan dari dulu. Yang diperlukan hanyalah keberanian dan tekad seperti Napoleon. Dia tidak pernah gentar menghadapi segala rintangan itu. Dan ia mengambil kesempatan itu.
Rambut, merupakan mahkota yang dijunjung tinggi banyak orang, termasuk di suku perbukitan Thailand. Yee Sateow (81). seorang penduduk suku itu, telah dicantumkan dalam buku Guinness Book of World Records 2002 sebagai yang mempunyai rambut terpanjang di dunia.
Yee Sateow, yang meninggal Juli 2002 di rumah kediamannya yang terpencil di Thailand bagian utara, berhenti memotong rambut pada usia 18 tahun. Ketika itu Yee Sateow terpilih menjadi shaman atau pendeta desa dan rambutnya tumbuh panjang sampai sekitar 4.8 meter. la mendekati rekor yang dipegang oleh saudaranya Hoo Sateow, yang meninggal pada usia 77 tahun, dengan rambut sepanjang 5,15 meter.
Petugas Guinness telah mengunjungi Yee beberapa bulan sebelum Yee Sateow meninggal, untuk mengukur rambutnya. Rambut panjang kedua bersaudara itu telah menjadi penarik wisatawan dalam beberapa tahun terakhir.
Jangan lihat masa lampau dengan penyesalan; jangan pula lihat masa depan dengan ketakutan; tapi lihatlah sekitarmu dengan penuh kesadaran.
(James Thurber)
"Barangkali, bukannya tidak mungkin," jawab mereka dalam nada ragu ragu. 'Tempuh saja!" jawab Napoleon tanpa menghiraukan kesukaran kesukaran yang hampir tak teratasi. Inggris dan Austria menertawakan keputusan Napoleon untuk menggerakkan tentara melintasi pegunungan Alpen.
Tak pernah ada orang yang bisa. apalagi dengan membawa 60.000 tentara, dilengkapi dengan meriam-meriam besar, berpeti-peti peluru, dan barang dalam jumlah besar.
Akan tetapi ketika tindakan yang "mustahil" itu selesai, orang-orang sekonyong-konyong tahu bahwa hal itu memang bisa dilakukan dari dulu. Yang diperlukan hanyalah keberanian dan tekad seperti Napoleon. Dia tidak pernah gentar menghadapi segala rintangan itu. Dan ia mengambil kesempatan itu.
Yee Sateow, yang meninggal Juli 2002 di rumah kediamannya yang terpencil di Thailand bagian utara, berhenti memotong rambut pada usia 18 tahun. Ketika itu Yee Sateow terpilih menjadi shaman atau pendeta desa dan rambutnya tumbuh panjang sampai sekitar 4.8 meter. la mendekati rekor yang dipegang oleh saudaranya Hoo Sateow, yang meninggal pada usia 77 tahun, dengan rambut sepanjang 5,15 meter.
Petugas Guinness telah mengunjungi Yee beberapa bulan sebelum Yee Sateow meninggal, untuk mengukur rambutnya. Rambut panjang kedua bersaudara itu telah menjadi penarik wisatawan dalam beberapa tahun terakhir.
(James Thurber)